Seluruh gedung tersebut terdiri atas :
- Bangunan dengan tinggi di atas 100 meter
- Bangunan dengan tinggi di atas 150 meter
- Bangunan dengan tinggi 200 meter
Pembangunan gedung pencakar langit saat ini telah menjadi tren global. Selain difungsikan sebagai tempat perkantoran, hotel, atau sarana lainnya, bangunan tinggi ternyata juga bisa menjadi landmark.
Bersama Macau, Hong Kong merupakan satu dari dua Daerah Administratif Khusus Republik Rakyat Tiongkok, Hong Kong kini memiliki sekitar 924 gedung tinggi dan berhasil menempati posisi ke-2 sebagai kota pemilik gedung tinggi terbanyak di dunia.
Berstatus sebagai kota terbesar di Cina, Shanghai dalam beberapa dekade terakhir begitu mengalami perkembangan yang pesat. Kini, Shanghai telah menjadi pusat ekonomi, perdagangan, finansial, hingga komunikasi terpenting di Cina. Sejauh ini Shanghai memiliki 426 gedung tinggi.
Ibukota Indonesia ini ternyata masuk dalam jajaran kota pemilik gedung tinggi terbanyak di dunia. Total gedung tinggi yang berdiri di Jakarta berjumlah 414 bangunan. Sebagian besar gedung-gedung tinggi di Jakarta berdiri kokoh di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.
Posisi keempat diisi oleh Tokyo. Bersama Delhi dan Dhaka, Tokyo merupakan greater area dan wilayah metropolitan terbesar di dunia. Saat ini ibu kota Jepang tersebut memiliki sekitar 406 bangunan tinggi.
Bersebelahan dengan Hong Kong, Shenzhen merupakan salah satu kota terbesar di daratan Cina. Semula, Shenzhen hanyalah desa kecil, tapi kemudian berkembang pesat seiring meroketnya perekonomian Cina. Kini, Shenzhen telah memiliki 335 gedung tinggi dan yang paling terkenal adalah Ping An IFC dan Shun Hing Center.
Sumber : goodnewsfromindonesia.id
About Author
